Way Kanan__Hal ini memicu kekecewaan setelah Laporan Ketua LSM TOPAN RI Sahrizal pada tanggal 26/5/2025 bahwa LSM TOPAN-RI Kabupaten Way Kanan melaporkan dugaan korupsi dana program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2023 ke Kejaksaan Negeri Way Kanan dengan nomor surat : 008/SP/DPD-TOPAN-RI/V/2025.
Kemudian Pada Tanggal 12/6 Ketua TOPAN-RI, Sahrizal, yang telah dipanggil untuk klarifikasi oleh Kejaksaan melalui Kasi Intel Kejari Way Kanan menyebut bahwa pihaknya telah menyampaikan semua hasil temuan lapangan, termasuk praktik tumbang chipping bermasalah, dugaan pemotongan dana 5 persen, dan rekayasa pengadaan bibit.
Sahrizal mengaku sangat kecewa terhadap kejari way kanan karena sudah sampai satu bulan ini belum ada tindak lanjut dari Laporannya tersebut, Kamis 3/7/2025
” Waktu itu Saya sudah dipanggil Oleh kejaksaan pada saat itu dan sudah saya klarifikasi terkait laporan korupsi PSR tersebut namun sampai saat ini belum juga ada tindakan dari pihak Kajari Way Kanan” Tegas sahrizal
Ia menambahkan bahwa kenapa pihak kejari lambat menangani dugaan kasus korupsi tersebut yang memang sudah jelas merugikan negara
“Saya berharap pihak kejari Way kanan segera lakukan tindakan masalah kasus korupsi tersebut” tutupnya
