Malut- Berkaitan pernyataan seorang oknum akademisi di media yang menyebut kepemimpinan dibawah pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halut Maluku Utara Dr. Piet Hein Babua dan Dr. Kasman Hj Ahmad disebut “bermentalitas pemimpin Barbar” disesalkan oleh sejumlah tokoh adat.
Yason Hendrik Tokoh Adat dan Pemerhati Budaya mengatakan pernyataan itu tidak pantas disebut ke pemerintahan saat ini. Karena buktinya pemerintahan ini, tengah berupayah melakukan perubahan melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak ke warga masyarakat.
“Disebut pemimpin mentalitas Barbar pernyataan itu tidak pantas untuk pemerintahan Piet-Kasman, Dr Piet Hein Babua dan Dr Kasman Hj Ahmad keduanya adalah putra terbaik Hibualamo yang mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Halut,” jelas dia.
Pernyataan oknum akademisi berinisial TS Alias Toms, yang mengkritik soal BBM itu, disebut oleh tokoh adat seharus tidak pantas membilang “mentalitas pemimpin Barbar” ke pemerintahan Piet-Kasman.
“Mengingat keduanya saat ini baru kurang lebih 60 hari memimpin,” ucap tokoh adat itu.
Dia berharap, seorang akademisi dengan latar belakang hamba atau pendeta seharusnya bisa menempatkan kalimat yang baik jangan asal bicara.
“Sekali lagi sebagai akademisi serta pendeta harus mampu memberikan kesejukan bukan asal bicara,” tuturnya.
Tidak terima pemimpin Hibualamo-nya disebut demikian, Marinus Ngato salah satu Tokoh Adat yang kini mendiami di Desa Sosol Kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera Utara jabatan di desa selaku tokoh adat pagu, juga ikut angkat bicara dengan meminta seharus seorang akademisi dengan latar belakang pendeta tidak mengeluarkan bahasa-bahasa yang dapat meresahkan masyarakat.
“Seorang akademisi harus melontarkan kalimat yang sejuk buat masyarakat bukan sebaliknya,” kata dia.
Menurutnya, saat ini semua warga masyarakat di Halut, ketahui pasti bahwa pemerintahan Piet-Kasman baru berjalan beberapa bulan, untuk itu berikanlah kesempatan kepada mereka untuk melakukan perubahan melalui berbagai kebijakan yang dikedepankan saat ini.
“Kedua pemimpin kita saat ini kan baru jalani masa pemerintahan mereka, jadi mari kita berikan kepercayaan dulu melalui berbagai program dan kebijakan yang mereka lakukan saat ini,” tambahnya.
Pihaknya, menegaskan dimana saat ini. Piet-Kasman walaupun baru memasuki 100 hari kerja, saat ini mereka telah mendorong berbagai kebijakan dengan mulai memperhatikan soal kesehatan, kepentingan ASN dan mendorong Tobelo bersih dan terang kerja nyata dalam beberapa bulan terakhir ini sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Jadi mari semua unsur dan elemen masyarakat kita berikan suport ke pemerintahan saat ini, silahkan mengkritik tetapi harus rasional dan tetap menjaga tatanan komunikasi yang baik serta sejuk,” pungkas dia.