KUBAR – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Taruna Gharda Mandiri (DPP TGM) melakukan kordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesrasos) Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Jumat (16/05/2025).
Kegiatan itu dipimpin langsung Ketua Umum DPP TGM, Alsiyus disambut oleh Kabag Kesrasos Kubar, Rosa Ngeruk beserta staffnya.
Dalam kordinasi itu, Alsiyus mengharapkan, bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar melalui Kesrasos, kedepan supaya lebih tepat sasaran. Sehingga dapat dinikmati masyarakat yang benar-benar tidak mampu.
Aktivis yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan ini menyebutkan, DPP TGM siap menjadi mitra Kesrasos. Karena sebelumnya kata Alsiyus, banyak masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan sosial namun tidak mendapat uluran bantuan pemerintah.
Untuk itu, lanjutnya, DPP TGM bersedia menjadi jembatan bagi pemerintah dalam melakukan setiap kegiatan aksi-aksi sosial. Organisasi yang beranggotakan puluhan ribu masyarakat Kubar ini menyatakan kesiapannya turun ke lapangan membantu korban bencana alam.
Kepada Kabag Kesrasos, Alsiyus meminta keterbukaan persyaratan dan data penerima beasiswa. Ia tidak ingin siswa-siswi putus sekolah akibat terkendala biaya. Sama halnya dengan mahasiswa berprestasi dan tidak mampu agar dapat mendapat beasiswa dari pemerintah.
Karena kata Alsiyus, hal itu sesuai visi misi Bupati Kubar, Frederick Edwin yakni meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan. Sebab kemajuan suatu daerah ditentukan SDM dan Sumber Daya Alam (SDA).
“Penerima bantuan sosial dari pemerintah untuk masyarakat harus tepat sasaran. Baik itu bantuan sosial untuk masyarakat tidak mampu, beasiswa dan korban terdampak bencana. Pada intinya, TGM siap membantu masyarakat maupun pemerintah,” paparnya.
Kabag Kesrasos Kubar, Rosa Ngeruk menyambut baik usulan-usulan kegiatan sosial dari pengurus TGM. Terkait beasiswa usulan beasiswa akan ditampung pada PAPBD Tahun Anggaran (TA) 2025.
Kepada masyarakat Kubar, Rosa menghimbau untuk mengusulkan proposal bantuan biaya pendidikan. Kesrasos juga tidak pernah menutup ruang untuk masyarakat soal bantuan sosial.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAGNAS) dan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD). (RICARD)
