Malang – Program uji coba penyaluran susu pasteurisasi melalui koperasi kini memasuki tahap ketiga. Kegiatan ini di laksanakan di SDN 2 Bedali dan SMPN 1 Lawang, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada, Jum’at Pagi, (24/10/25).
Diketahui, kegiatan hari ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), Dinas Koperasi, perwakilan BSI, BPOM, Stakeholder lainya, serta KSP Setia Kawan.
Hal ini menjadi langkah strategis dalam menyempurnakan sistem distribusi susu pasteurisasi yang higienis, berkualitas, dan berkelanjutan di tingkat masyarakat serta bagian dari upaya untuk memperkuat peran koperasi sebagai mitra utama dalam rantai pasok pangan bergizi.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bank Syariah Indonesia (BSI).
Nelli Gustiana Istita selaku Kepala Bidang Pengembangan Kemitraan Kementrian Koperasi menyampaikan bahwa tujuan utama untuk mengedukasi siswa dan siswi tentunya.
” Ya jadi, tujuannya untuk mengedukasi siswa – siswi penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) dan manfaat Susu Pasteurisasi itu sendiri, serta untuk memberdayakan peternak lokal yang berada di wilayah sentra produksi susu “. Ungkapnya.
Terlebih pihaknya menambahkan bahwa KSP Setia Kawan dalam hal ini di tunjuk dalam melaksanakan uji coba penyaluran susu pasteurisasi.
” Salah satu koperasi produsen susu yang kami tunjuk untuk melakukan uji coba kali ini ialah KSP Setia Kawan yang produksinya berada di wilayah Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan”,. Paparnya.
Di tempat yang sama, Farhan, selaku Pengurus KSP Koperasi Setia Kawan, menyatakan dukungannya yang penuh terhadap program pemerintah, khususnya kontribusinya dalam bidang koperasi yaitu pada produk susu.
” Tentunya, kami sangat mendukung program pemerintah, berbagai langkah dan arahan sudah kami laksanakan yang di tentukan oleh BPOM, BGN dan perizinan lainnya sudah kita lakukan semuanya.”. Ucapnya.
Tak hanya itu, Ia menyampaikan bahwa Penyaluran Susu Pasteurisasi ini di ikuti sekira kurang lebih 1.246 siswa di Kecamatan lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Terlebih., Lebih lanjut, ” Harapan kami agar Generasi Muda Bangsa memiliki kecerdasan yang tinggi serta kesehatan yang prima, sehingga kelak dapat menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.” Pungkas Farhan. ( KAPERWIL JATIM)
