Maluku Utara

Selain Diduga Mempersulit Pangkalan Mitah, Agen CV. Sinar Jaya Pratama Disebut Juga Tak Transparan Soal Penyaluran Mitah Subsidi di Halut

Ridho R
21
×

Selain Diduga Mempersulit Pangkalan Mitah, Agen CV. Sinar Jaya Pratama Disebut Juga Tak Transparan Soal Penyaluran Mitah Subsidi di Halut

Sebarkan artikel ini

Malut- Agen CV. Sinar Jaya Pratama yang kini menjadi salah satu penyalur BBM jenis Minyak Tanah (Mitah) di Kabupaten Halut, Maluku Utara, itu diduga kembali mempersulit pengakalan serta terkesan tidak transparan dan tertutup soal Mitah.

Kelakuan agen tersebut, diduga kerap mempersulit sejumlah pangkalan sudah berlangsung lama. Dimana, beberapa tahun kemarin juga sempat mendapat protes dari sejumlah pihak terkait soal dugaan adanya penyalahgunaan dalam penyaluran BBM jenis mitah.

“Dengan dipersulit, buktinya warga seperti kami ini, sulit dapatkan minyak tanah karena mengapa, penyalurannya di persulit oleh agen sendiri,” jelas salah satu sumber terpercaya kepada awak media, belum lama ini.

Sementara itu, beberapa komentar keras dari sejumlah aktivis yang peduli juga ditujukan ke pihak agen tersebut, dimana karena diduga agen penyalur mitah sudah jelas-jelas diduga mempersulit pangkalan dan tidak terbuka soal mitah.

“Tentu ini sudah nyata diduga mempersulit dan tidak transparansi oleh agen tersebut yang kini jadi sebagai penyalur BBM mitah yang saat ini berlokasi di Desa Wari,” kata Aburizal Bakri Syamsu salah satu aktivis itu.

Menurutnya, kelangkaan Minyak tanah di Halmahera Utara, tentu masyarakat saat ini sulit mendapatkan mitah bersubsidi, “kami menilai tindakan agen ini di duga tidak mengindahkan langkah pemerintahan Piet-Kasman untuk menertibkan Mitah bersubsidi ,”ucap Aburizal.

Dengan itu pihaknya meminta dengan Tegas kepada Bupati Halmahera Utara, segera mengevaluasi Agen CV. Sinar Jaya Pratama “ini demi kebutuhan masyarakat Halmahera Utara di tiap-tiap kecamatan dan desa,” tegas Aburizal sebagai Demisioner Ketua Umum Kerukunan Pelajar Mahasiswa Galela Maluku Utara KPMG -MU.

Berdasarkan fakta, proses penyaluran mitah yang ada di agen CV. Bumi Patra Makmur di Desa Wosia terhadap pangkalan berjalan lancar sesuai dengan keinginan kita bersama, sementara di agen CV. Sinar Jaya Pratama di Desa Wari mengalami keterlambatan penyaluran terhadap pangkalan.

“Hal yang telah di lakukan oleh Agen di desa Wari memicu pada kelangkaan Minyak tanah di Halmahera Utara, Tentu kami patut menduga bahwa peristiwa ini ada keterkaitan dengan momentum politik pilkada 2024, sebab salah satu menejmen CV Sinar Jaya Pratama yang menduduki jabatan penting punya keberpihakan politik atau masuk dalam tim pemenang di salah satu kandidat pada saat itu. ” Kata Aburizal.

Lanjutnya, untuk dapat mempermudah masyarakat mendapatkan Minyak tanah bersubsidi kami menegaskan kepada Pemda Halmahera Utara, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati untuk segera memanggil dan mengevaluasi Agen mitah tersebut yang ada di desa Wari.

“Kami berharap kepada Pemerintah Halmahera Utara, dapat segera panggil agen tersebut agar ini bisa menjadi pelajaran. karena ini menyangkut dengan kebutuhan orang banyak dan hak yang kemudian harus penuhi,”ungkap dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *