Jakarta

Prof. Dr. Sutan Nasomal Apresiasi Kenaikan Gaji Hakim, Dorong Pemerintah Bangun Perumahan Dinas

Ridho R
33
×

Prof. Dr. Sutan Nasomal Apresiasi Kenaikan Gaji Hakim, Dorong Pemerintah Bangun Perumahan Dinas

Sebarkan artikel ini

Jakarta — Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan gaji bagi para hakim di seluruh Indonesia dengan persentase tertinggi mencapai 280 persen, khususnya bagi golongan hakim termuda. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam acara pengukuhan 1.451 hakim Mahkamah Agung di Jakarta, Kamis (12/06/2025).

Kenaikan ini menjadi rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia dan disebut sebagai wujud keberhasilan pemerintah melakukan efisiensi di berbagai sektor. Presiden Prabowo berharap para hakim semakin maksimal dalam menjalankan tugas, menjamin keadilan tanpa pandang bulu, serta berpihak pada kepentingan rakyat kecil.

Pakar hukum internasional dan ekonomi, Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, SH, MH menyambut baik kebijakan ini. Ia menilai, selama ini banyak hakim hidup dalam kesederhanaan, bahkan harus mengontrak rumah petak. Hal tersebut, menurutnya, bisa mengganggu integritas dan semangat dalam menegakkan keadilan.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Presiden Prabowo menaikkan gaji hakim. Tapi ini baru langkah awal. Besar harapan kami agar pemerintah juga membangun rumah dinas bagi para hakim di setiap wilayah, mulai dari tingkat Pengadilan Tinggi hingga Pengadilan Negeri, baik umum maupun agama,” ujar Prof. Sutan Nasomal saat dihubungi via telepon oleh sejumlah pemimpin redaksi media, Jumat (13/06/2025).

Presiden Partai Oposisi Merdeka yang juga menjabat sebagai Jenderal Komite Mantan Preman Indonesia Istighfar (KOMPII) ini menegaskan bahwa penyediaan rumah dinas akan berdampak besar dalam menekan potensi penyimpangan, seperti praktik jual beli perkara.

“Kalau kesejahteraan hakim tidak diperhatikan, risiko integritas mereka terganggu. Gaji yang layak dan tempat tinggal yang manusiawi adalah bagian dari investasi negara dalam menjaga marwah peradilan,” tegasnya.

Ia juga berharap pemerintah tidak melupakan para jaksa, yang menurutnya juga layak mendapatkan perhatian serupa.

“Semoga kebijakan ini bukan hanya berhenti di hakim. Jaksa pun butuh jaminan hidup yang layak demi terciptanya sistem hukum yang benar-benar adil,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *