JakartaKalimatan Tengah

Prof Sutan Nasomal Minta Presiden Prabowo Hentikan Impor: Lindungi Ketahanan Pangan Nasional!

Ridho R
22
×

Prof Sutan Nasomal Minta Presiden Prabowo Hentikan Impor: Lindungi Ketahanan Pangan Nasional!

Sebarkan artikel ini

Jakarta — Krisis pangan global akibat perang di Timur Tengah, Asia Selatan, dan Rusia menjadi sorotan serius sejumlah pengamat. Salah satunya, Prof Dr KH Sutan Nasomal SH, MH, pakar hukum internasional sekaligus ekonom, yang meminta Presiden RI Prabowo Subianto segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan impor dan memperkuat cadangan pangan dalam negeri.

“Situasi dunia tidak baik-baik saja. Perang dan krisis iklim menyebabkan negara-negara di Eropa dan Asia memborong semua hasil pertanian dari negara-negara yang masih subur, termasuk Indonesia. Ini sangat mengkhawatirkan,” kata Prof Sutan dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (11/6/2025).

Ia menyoroti fenomena negara-negara seperti Malaysia dan Tiongkok yang kini ikut memborong besar-besaran hasil bumi Indonesia, mulai dari beras, kelapa, hingga bumbu dapur. Menurutnya, ini harus segera dicegah oleh pemerintah pusat dengan kebijakan larangan ekspor dan pengawasan distribusi bahan pokok.

“Kelangkaan bahan makanan kini bukan hanya isu global, tapi ancaman nyata bagi 200 juta rakyat Indonesia. Bila tidak dikontrol, rakyat akan menghadapi kesulitan mengakses bahan pokok seperti beras, minyak, dan sayuran,” tegasnya.

Prof Sutan juga meminta Presiden Prabowo agar menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk menjaga ketat lumbung pangan di wilayah masing-masing dan melarang keras ekspor bahan pokok demi kepentingan nasional.

“Utamakan rakyat Indonesia. Jangan sampai bangsa kita hanya jadi penonton di negerinya sendiri, sementara hasil buminya dinikmati negara lain,” tambahnya.

Ia mengingatkan bahwa bila situasi ini dibiarkan, potensi gejolak sosial akibat kelaparan bisa meningkat dan mengarah pada konflik horizontal. “Kelaparan bisa jadi pemicu perang saudara. Ini bukan soal berlebihan, tapi fakta yang mulai terjadi di negara-negara terdampak perang.”

Selain itu, ia menekankan pentingnya pemerintah mengembalikan minat generasi muda untuk bertani. “Pertanian harus kembali jadi tulang punggung negara. Ini saatnya pemerintah membuat gerakan nasional kembali ke ladang, kembali ke sawah.”

Sebagai penutup, Prof Sutan mengingatkan pemerintah agar tidak lengah di tengah ketegangan global. Menurutnya, Indonesia harus memperkuat pertahanan pangan, energi, dan ekonomi untuk mencegah serangan non-militer dari negara lain yang ingin melemahkan bangsa ini dari dalam.

“Kelaparan adalah isu serius. Jangan sampai rakyat Indonesia jadi korban karena kita terlambat mengambil tindakan,” pungkasnya.


Narasumber: Prof Dr KH Sutan Nasomal SH, MH — Pakar Hukum Internasional, Ekonom, Presiden Partai Oposisi Merdeka, Jenderal Komite Mantan Preman Indonesia Istighfar Plus, Pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus.
(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *