Malut- Akibat dari sejumlah oknum pangkalan BBM jenis Minyak Tanah (Mitah), selama ini yang diduga sering menimbun serta menjual Mitah ke pengecer untuk mendapat keuntungan pribadi, kini mendapat respon cepat dimana Pemda Kabupaten Halut, Maluku Utara mulai mengambil kebijakan dengan melakukan penertiban di sejumlah pangkalan Mitah.
Sesuai informasi yang diterima media, sejumlah warga kerap kedapatan disetiap Pengkalan Mitah usai dilakukan pendistribusian BBM jenis Mitah, itu tidak lama kemudian BBM-nya sebagian dijual ke pengecer.
“Torang “kami” sudah ketahui sejak lama kalau BBM jenis Minyak Tanah ini kedapatan ada oknum pangkalan bermain, jadi kalau hari ini Pemda Halut lakukan penertiban itu langkah yang baik,” jelas salah satu sumber terpercaya kepada awak media.
Terpisah dari itu, Hein Rajawange salah satu loyalis pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Halut Piet-Kasman, dia mengatakan dengan adanya kebijakan baru dari pemerintahan Piet-Kasman, adalah langkah ini bisa berikan dampak baik ke warga masyarakat.
“Mulai soal pemerataan pembagian kuota Mitah di pangkalan juga mengurangi mafia BBM jenis Mitah yang selama ini jadi keluh warga karena ditimbun serta dijual ke pengecer,” kata Hein.
Dia berharap dengan adanya penertiban izin pangkalan ke sejumlah pangkalan oleh pemerintahan Piet-Kasman. Itu, sudah harus mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat karena tujuannya adalah mempermudah masyarakat untuk mendapatkan BBM jenis Mitah disetiap pangkalan yang baru nantinya.
