Gunungkidul

Seleksi Tiga Jabatan Dukuh di Kalurahan Sidorejo Menuai Kontroversi

Ridho R
11
×

Seleksi Tiga Jabatan Dukuh di Kalurahan Sidorejo Menuai Kontroversi

Sebarkan artikel ini

Gunungkidul – Pemerintah Kalurahan Sidorejo, Ponjong, Gunungkidul, baru-baru ini melaksanakan proses ujian tertulis dan praktek untuk mengisi kekosongan jabatan Dukuh di tiga padukuhan, yaitu Padukuhan Turi, Poko, dan Dadap. Ujian tersebut dilaksanakan di Aula Balai Kalurahan pada Selasa, 10 Juni 2025.

Berdasarkan hasil ujian, peserta dengan nilai tertinggi untuk masing-masing padukuhan adalah sebagai berikut:

– Dukuh Padukuhan Dadap: Nasrudin Ahmad Sholeh dengan total nilai 77,00
– Dukuh Padukuhan Turi: Fajar Suharyanto dengan total nilai 73,78
– Dukuh Padukuhan Poko: Mahesa Dwi Akso dengan total nilai 61,38

Lurah Kalurahan Sidorejo, Sidiq Nur Safi’i, menyampaikan ucapan selamat kepada peserta yang mendapat nilai tertinggi dan nantinya akan dilantik. Beliau juga menekankan bahwa proses ujian telah dilaksanakan dengan transparan dan sesuai peraturan yang berlaku.

Namun, proses seleksi ini menuai kontroversi karena tim penguji pihak ketiga yang ditunjuk oleh lurah dinilai kurang memiliki standar kompetensi uji praktek komputer. Menurut salah satu warga yang tidak mau disebut namanya merasa kecewa setelah membaca berita bahwa tim penguji seharusnya memiliki kredibilitas yang baik tapi kenapa tim penguji yang ditunjuk hanya terdiri dari seorang pegawai tata usaha SMK Muhammadiyah 1 Ponjong dan seorang siswa pembantu pengajar TIKom.

Ketika ditanya tentang lisensi tim penguji, Lurah Sidorejo, Sidiq Nur Syafii, tidak memberikan jawaban yang jelas. Sementara itu, salah satu tim penguji, Eka Prasetya, mengaku belum memiliki lisensi dari lembaga pendidikan dan hanya diperintahkan oleh kepala sekolah untuk menjadi tim penguji.

Seleksi calon perangkat desa dilaksanakan dari 14 Mei hingga 2 Juni 2025, dengan tahapan seleksi yang meliputi ujian tertulis dan praktek. Setelah proses ujian ini, rekomendasi untuk pelantikan akan diajukan ke Bupati Gunungkidul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *