JAMBI- Ketua DPRD Provinsi Jambi M.Hafiz mendesak pihak Legal Pemprov Jambi dan Petrochina segera bertemu untuk menyelesaikan kelengkapan persyaratan Participating Interest (PI) 10 persen.
Hal itu ditegaskan Hafiz usai mengikuti pertemuan Gubernur Jambi Al Haris dengan Presiden Direktur Petrochina Jabung Mr.Wang, Rabu (4/6/2025) di Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Menurut Hafiz, dalam pertemuan itu sudah terdapat perjanjian kesepakatan yang akan cair pada akhir tahun 2025. Namun, tetap ada hal yang harus dilakukan berbagai pihak.
“Tinggal lagi pihak legal dari Pemerintah (Pemprov) dan legal PetroChina, kami DPRD mendesak untuk segera bertemu. Berkaitan dengan hal-hal yang hari ini menjadi persyaratan,” sebut Hafiz kepada Jambi Ekspres seusai pertemuan.
Hal itu mesti segera dilakukan, sebab ada beberapa surat kelengkapan dokumen yang belum dilengkapi.
“Dan tadi dari pihak Pak Gubernur menyampaikan kepada jajarannya bahwa sore ini bisa dilengkapi,” sampai Hafiz.
Diterangkan Hafiz, ada beberapa poin kesepakatan pertemuan yang sudah kita tanda tangan bersama melalui berita acara pertemuan. Dimana intinya pihak DPRD menyampaikan progres Pansus PI yang sudah berangsung mulai dari bulan Maret hingga sekarang.
“Juga beberapa kemungkinan rekomendasi-rekomendasi yang telah kami bahas terhadap PetroChina dan Pemerintah Provinsi Jambi,” sampai Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Selanjutnya, setelah proses semua persyaratan selesai, maka akan masuk ke tahap berikutnya itu Open Data Room. Proses lanjutan Open Data Room inilah yang menjadi pedoman soal besaran PI akan didapatkan.
“Nah ketika Open Data Room sudah terjadi insya Allah proses selanjutnya itu sudah lebih mudah. Nah kita perkirakan tadi bersama-sama dengan Pak Gubernur dengan Presiden PetroChina bahwasannya kalau ini berlangsung sesuai dengan apa yang kita komitmenkan tadi maka insya Allah akhir tahun PI Transfer akan terlaksana,” sebut Hafiz. (A)
