Barsel – Kodim 1012/Buntok bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sekretariat Daerah (Sekda) setempat, Jumat (23 /5/2025).
Dihadiri sejumlah pejabat dari unsur TNI, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kapten inf Sangerit Maswatu Selaku Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 1012 Buntok, bersama Sekretaris Daerah Barsel Edi Purwanto, A.P., M.Si Mereka membahas kesiapan teknis dan non-teknis menjelang penutupan TMMD yang telah berlangsung selama satu bulan penuh di wilayah pedesaan terpencil di Kabupaten Barito Selatan.
Dandim 1012/Buntok menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ke-124 ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membantu percepatan pembangunan di daerah yang sulit dijangkau.
“Melalui TMMD, kita ingin menunjukkan bahwa kehadiran TNI bukan hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga pembangunan masyarakat,” ungkapnya.
Sekda Barsel, Edi Purwanto, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan TMMD yang dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat desa . Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memastikan seluruh program TMMD dapat berjalan optimal hingga penutupan nanti.
Rapat koordinasi ini juga membahas rencana teknis acara penutupan yang akan dilaksanakan secara seremonial. Acara penutupan dijadwalkan akan digelar pada awal Juni 2025 dengan melibatkan partisipasi masyarakat, TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Sejumlah rangkaian kegiatan telah disiapkan, mulai dari laporan pelaksanaan kegiatan, penyerahan simbolis hasil TMMD.
Setelah rapat selesai, sejumlah awak media berkesempatan mewawancarai Kapten Inf Sangerit Maswatu selaku Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 1012/Buntok. Ia memberikan penjelasan terkait hasil rapat dan kesiapan Kodim dalam menyukseskan penutupan TMMD ke-124.
“Kami dari pihak Kodim 1012/Buntok telah mematangkan berbagai persiapan, mulai dari infrastruktur yang sudah hampir selesai hingga persiapan teknis kegiatan penutupan. Tinggal beberapa pekerjaan ringan yang harus dirampungkan,” ujar Kapten Sangerit.
Ia juga menambahkan bahwa selama pelaksanaan TMMD, antusiasme dan partisipasi masyarakat sangat tinggi. “Kami mengapresiasi keterlibatan aktif warga dalam setiap kegiatan, mulai dari pembukaan jalan, pembangunan fasilitas umum, hingga kegiatan sosial lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. “Keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kami berharap semangat gotong royong ini tetap terjaga bahkan setelah program TMMD berakhir,” katanya.
Dengan berakhirnya TMMD ke-124 ini, diharapkan hasil-hasil pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan memberikan dampak positif jangka panjang. Pemerintah daerah dan Kodim 1012/Buntok juga sepakat untuk terus menjalin koordinasi dalam program-program serupa ke depannya. (Rizal).
