Way Kanan – Forum Koordinasi Mahasiswa dan Pemuda (FKMP) Way Kanan menggelar aksi solidaritas dan penggalangan dana untuk perbaikan jalan rusak di wilayah mereka, Senin (19/05/25). Namun, aksi itu menyisakan kekecewaan setelah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, tak kunjung menemui massa yang sudah berorasi di depan Kantor Bupati.
“Kami kecewa kenapa Ibu Plt Bupati Way Kanan, Ibu Ayu Asalasiyah, tidak menemui kami. Ada apa?” kata Ketua FKMP Way Kanan, Nandang Kurniawan, usai aksi.
Menurutnya, sebagai kepala daerah, Ayu seharusnya hadir menyapa massa aksi yang datang dengan itikad baik, yakni menggalang dana dan mengangkat isu kerusakan jalan di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Way Kanan.
Kekecewaan bertambah ketika perwakilan massa hanya ditemui oleh Plt Sekda Way Kanan, Ari Anthony. Dalam pertemuan itu, Ari disebut lebih menyoroti urusan administrasi FKMP ketimbang substansi tuntutan perbaikan jalan.
“Saya kira Pemkab Way Kanan harus lebih bijak melihat isu hari ini. Bukan sibuk menyalahkan kami soal administrasi, padahal ada hal lebih urgen seperti jalan rusak yang merata,” tegas Nandang.
Ia juga menyesalkan pernyataan Sekda yang mengaku telah menunggu massa aksi selama satu jam di ruangannya.
“Pak Sekda bilang dia sudah menunggu kami masuk ke ruangan selama satu jam. Seolah-olah beliau paling eksklusif. Kami datang membawa aspirasi masyarakat, bukan untuk diperlakukan seperti itu,” tambah Nandang.
FKMP menegaskan, sejak awal pihaknya meminta untuk bertemu langsung dengan Plt Bupati, bukan dengan pejabat lainnya. Karena itu, mereka menganggap pertemuan dengan Sekda tidak menjawab substansi tuntutan.
“Sudah kami sampaikan bahwa tujuan kami menemui Plt Bupati, bukan Sekda. Tapi justru Pak Sekda menyampaikan seolah-olah kehadiran kami menjadi beban. Ini tidak etis disampaikan oleh ASN tertinggi di Way Kanan,” ujar Nandang lagi.
Ia menilai pernyataan Sekda tersebut telah melukai semangat perjuangan mahasiswa dan pemuda yang telah turun ke jalan.
“Tentu kami merasa perjuangan kami dilukai oleh pernyataan Pak Sekda. Katanya beliau juga akademisi yang dekat dengan mahasiswa, seharusnya tidak mengeluarkan pernyataan seperti itu,” tutupnya.
FKMP memastikan akan kembali turun ke jalan jika aspirasi mereka tetap diabaikan oleh Plt Bupati Way Kanan. Aksi jilid II pun tengah disiapkan.
(Red)