Tanjungpinang – Anakonda Boxing menggelar event pertandingan tinju tingkat nasional yang berlangsung di Alun-Alun Pinang Pak, Jalan Ir Sutami, Km 7, Tanjungpinang Timur, belum lama ini.
Ketua pelaksana kegiatan, Eno, menyampaikan bahwa pertandingan ini diikuti oleh 15 tim dari berbagai daerah, termasuk peserta dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, serta tim dari Batam, Karimun, dan Tanjungpinang sendiri.
“Tujuan event ini adalah untuk meningkatkan minat olahraga tinju dan mencari bibit-bibit baru yang bisa menjadi petinju profesional hingga ke tingkat nasional, demi mengharumkan nama Kota Gurindam,” ujar Eno saat dikonfirmasi.
Ia juga berharap pemerintah dan pihak swasta dapat memberikan dukungan terhadap pengembangan olahraga tinju di Tanjungpinang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Saripah, Ketua KONI Tanjungpinang, Arif, serta Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Sugiono.
Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Saripah, menyampaikan rasa bangganya terhadap potensi para petinju muda di kota tersebut.
“Saya berharap pembinaan olahraga tinju ini bisa ditingkatkan agar para atlet bisa menjadi petinju profesional yang membanggakan Tanjungpinang. Kami di DPRD tentu sangat mendukung kegiatan positif seperti ini,” katanya.
Senada dengan itu, AKP Sugiono menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan positif seperti event tinju tersebut.
“Kegiatan ini sangat baik dan kami dukung sepenuhnya. Semoga lahir petinju-petinju yang bermartabat dan bisa mengharumkan nama Tanjungpinang serta Provinsi Kepri,” jelasnya.
Ketua KONI Tanjungpinang, Arif, juga menyampaikan hal serupa. Ia mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi ajang pencarian petinju berbakat dari daerah.
“Melalui event ini, kita bisa menemukan calon petinju profesional yang kelak membawa nama harum Kota Tanjungpinang. Saya sangat mendukung,” beber Arif.
Sementara itu, Saidina Ali, yang akrab disapa Ali dari tim MMA Tanjungpinang, mengungkapkan bahwa timnya menurunkan empat petinju terbaik dalam event ini.
“Alhamdulillah, kami berhasil meraih tiga medali emas dan satu trofi,” ungkap Ali.
Salah satu petinju muda, Alpatih, yang masih duduk di bangku SMP Negeri 16, berhasil menyabet medali emas. Sementara Wawan mencetak prestasi dengan empat kemenangan dan empat medali emas. Petinju lainnya, Alip, dikenal dengan gaya bertarungnya yang menghibur dan juga sukses membawa pulang emas.
“Saya berharap pemerintah memberi perhatian dan dukungan lebih. Lihat saja muka para petinju ini sampai luka-luka demi membawa nama Tanjungpinang ke kancah nasional. Setidaknya beri kami penghargaan yang layak,” ujar Ali.
(yt)
